Yang Tersurat

Kegembiraan yang terpamir diluar tidak bisa menggambarkan tasik hati yg terpendam.Terasa tidak karuan untukku menghitung dan menghadapi saat yang bakal hadir.Hati ini ‘ngak’ betah diam di satu tempat.Ku cuba memujuk hati agar ‘bisa’ tenang dengan mengalunkan zikrullah.Kernaku yakini

Firman ALLAH S.WT :

“(Yaitu)orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati ALLAH.Ingatlah,hanya dengan mengingati ALLAH-lah hati menjadi tenteram”
(Surah Ar-Ra’d:28)

Detik-detik waktu yang kulalui kini terasa sunyi hingga ngak sedar ada manik-manik kecil keluar dari kelopak mata.Pelbagai peristiwa yang ku alami mengajarku akan ertinya ketabahan dan redha atas ketentuan Illahi.Teman,sahabat,rakan taulan datang silih berganti dalam hidup ini. Hanya rasa syukur pada-NYA yang mampu ku ungkapi di atas segala pemberian nikmat yang terlalu banyak ini.

Firman ALLAH S.WT:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.Maka dirikanlah Solat kerana Tuhanmu dan berkorbanlah’’ (Surah Al-Kautsar:1-2)

Betapa Maha Pemurah dan Penyayang-NYA ALLAH kepada setiap daripada kita selaku hamba-NYA.Tidak di bentangkan permaidani merah untuk kita menyelusuri denai kebaikan, sering ‘di hadiahi’ kita dengan mehnah bagi menguji sejauh mana kekuatan IMAN.Ia bisa aja IMAN jatuh merundum dan memuncak tinggi menggapai bintang di langit namun sejauh manakah keikhlasannya hati di dalam mengerjakan amal ibadah? Apakah pas masuknya mal ibadah itu sudah menjamin diri kita sebagai penghuni Syurga?Apa bisa dipastikan ia tulen tanpa timbulnya rasa riak,bongkak,iri hati dan segala macam sifat mazmumah yang lain daripada tumbuh mekar di dasar hati? Persoalan yang aku sendiri ngak bisa menjawabnya…kernaku jua ngak ketahui bagaimana amalanku selama ini….

Betapa kerdil dan hinanya diri ini…
Tika saat menghadap SANG KEKASIH SEJATI.. hanya pinta dimakbulkan segala hajat di hati.Apa ngak bisakah aku bangkit semata-mata untuk mendamba CINTA SANG KEKASIH? Ku ngak mampu bertahan lagi… diam membatu tanpa meluahkan segala yang tersirat di hati.Semoga kita bisa saling menasihati jua mengajak rakan-rakan kita tanpa mengira samada soleh/ha atau tidakkah mereka.Kita tidak berhak menilai insane lain kerna nun jauh dihati mereka telah ada fitrahnya kebaikan Cuma perlu digilap untuk memancarkan cahayanya saja.



“Ya Rabbana…
Hanya pada-MU sahaja bakal ku temui ketenangan,
hanya dari-MU bisa ku dapati jalan penyelesaian,
hanya DIRI-MU saja
YA RABB….
bisa merungkai segala persoalan hatiku ini.”

Kuyakini kalam-MU bahawa:

“Dan Tuhanmu berfirman :’Berdoalah kepada-Ku,nescaya akan Kuperkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina” (Surah Al-Mu’min:60)

“Tabahkan hati dan Tetapkan Imanku Ya Muhaimin..”



Alahai Diri..

Jangan di ikutkan bicara hati
Tanpa iman yg suci menyirami..
Berjalanlah diri di atas keyakinan iman yg hakiki
Jadikan Iman,Ihsan,Islam dan ikhlas penegang titi
Supaya sampai kita ke makrifat sejati….

Jika Di ingkari
Jadilah seperti
Orang yg ikut hati akan mati
Orang yg ikut rasa akan binasa…

Binalah keyakinan diri

Menjadi “saya tahu apa yg saya tahu
Saya tahu apa yg saya tidak tahu”
Kerna…
Amat malanglah diri sekiranya
Menjadi “saya tidak tahu apa yg saya tahu
Saya tidak tahu apa yg saya tahu”

Celiklah diri kerna hidup ini
Bukanlah senang utk senang
Bukanlah susah utk susah
Tetapi amat senang untuk tidak senang..

Assalamualaikum Iman di Hati..

Bangkitlah diri,
Usah tunggu lagi
Bersegeralah menemui yg Azali
Tiang seri ISLAM kian menanti
I - Isyak
S - Subuh
L - Zuhur
A - Asar
M - Maghrib
Andai ditinggalkan ia meranalah diri…
Jangan dilupa dua sahabat sejati pedoman diri
i) Al-Quran nur karim
ii) Hadis Nabi Muhammad S.A.W
Kerna jika hidup tiada pegangan
Ibarat belayar di lautan haluan
Hanya kepada ALLAH arah tujuan.

Ayuhai Diri
“Langkah pertama menentukan langkah seterusnya”

Jadikanlah jejak kita
Jejak bertapak
Bukannya hanyut di lambung ombak

Siramilah hidup dengan Iman
Dindingilah perjalanan dengan Islam
Sucikanlah hati dengan keikhlasan
Berpegang tujuan dengan ketaqwaan…

Jaga dan bajailah ia agar segar sentiasa di jiwa
Tiada yg lebih berharga daripada Iman,Islam,Ihsan dan Ikhlas.

Emas, permata,intan berlian
Nilaian fatamorgana
Rupa yg cantik ditelan masa
Pekerti yg molek kekal selamanya
Amal & taqwa saja menjamin bahagia
Hidup di dunia dan diakhirat sana…

Akhirnya Diri…

Belayarlah di lautan maya
Bersampankan keimanan
Berdayungkan keislaman
Berkompaskan ketaqwaan
Agar menuju ke pulau bahagia
Dan berlabuh di pelabuhan Kejayaan…..

Sekadar renungan buat diriku yang sering kealpaan..Ku memohon ribuan kemaafan dari kalian insane jua jutaan keampunan dari Empunya Diriku Ini…

Khas untuk kedua kakak sekerjaku iaitu Kak liza (dolphin) & kak siti comel…terima kasih atas segalanya…ku doakan kalian bahagia Berjaya dunia dan akhirat.Ku bersyukur dipertemukan dengan kalian berdua.Budi baik kalian tidak mampuku balas.Kenangan kita bersama tetap diingatan.moga dikurniakan zuriat soleh soleha dan pasangan hidup yang beriman…Moga bertemu sinar baru di tempat baru.amiin.

Jazakallahu khairan khasiroku ucapkan
Tanda penghargaan seorang teman
Sudah lumrah kita insane berselisih pandangan
Dari hati terasa kita tidak perasan.

Doakan dirini tabah…
Norashikin Abd Hamid
09.18pm
14 dzulhijjah 1429hijrah.