Andai matahari di tangan kananku
Takkan mampu mengubah yakinku
Terpatri dan takkan terbeli dalam lubuk hati
Bilakah rembulan di tangan kiriku
Takkan sanggup mengganti imanku
Jiwa dan raga ini apapun adanya
Andaikan seribu siksaan
Terus melambai-lambaikan derita yang mendalam
Seujung rambut pun aku takkan bimbang
Jalan ini yang kutempuh
Duhai sang kumbang..
tidak ku berharap hadirnya cinta percuma
yang palsu dari hati yang kotor..
Bukan jua cinta nafsu,
Ku damba seseorang yang tulus menyintaiku
Membimbingku ke Jalan Illahi
sebagai bidadari hatinya yang sah
seusai ijab kabul di lafaz..
Runtun hatiku..
lemah tubuhku..
hilang semangatku
patah segala rasa yang terbit dari qalbuku..
terbanglah dikau layang-layang sebebasnya..
hanya doa ku rafakkan agar dikau bahagia
Di temani Rabbku..Rabbmu..
Bilakah ajal kan menjelang
Jemput
rindu-rindu Syahid yang penuh kenikmatan
Cintaku hanya untuk-Mu
Tetapkan muslimku selalu
Hanya padaMu
harapanku nukilkan..
bersama qalbuku yang kesakitan..
untukku kembali mengutip kerikil Zikir
menemani Qalbuku ini
agar bisa ku bangkit kembali
Mengetuk Rahmat-Mu Ya Rabbi...
"Ya Rabbi...
Aku ingin mencintaiMU setulusnya,
Sebenar-benar aku cinta
Dalam do`a
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatiMU selamanya
Sehina apapun diriku
Kuberharap untuk bertemu denganMU ya Rabbi "...
No comments:
Post a Comment