terapi iman
Sunday, June 7, 2009
PerJuanGan
Kepalaku berat..telingaku bingit..hatiku panas tidak keruan tatkala menonton rancangan2 di televisyen.Terlalu banyak hiburan dan "penyanyiwan" "penyanyiwati" (istilah aku) yang ingin di lahirkan pada masa kini.Apa?Masih kurangkan masalah negara dan umat yg perlu dibincangkan? atau sekadar masalah yg di anggap tidak "fofular" dan terlalu kecil,remeh untuk di cari titik temu dan jalan penyelesaian...
lebih kepada nafsi2kah?...betul juga kan...kubur asing2... masalah engkau selesaikan sendiri, masalah aku sendiri mau ingat? begitu....
Hilang sudahkah keimanan dan kasih sayang dalam diri?....di mana sensitiviti diri.... atau semua nak ikut nabil dengan ayat azimat ( Lu fikirlah sendiri! ) huhu...kesian3!!
Sedih, sayu hati...
macam2 berligar di kepala tatkala melihat fenomena ini.Cukuplah...Hentikan...
Adakah kita ingin menjadikan "penyanyiwan" "penyanyiwati" itu sebagai perajurit yang bakal bertempur mempertahankan tanah air kita daripada di serang suatu hari nanti? apakah mustahil bahawa Malaysia akan KEMBALI dijajah malah di GANYANG seperti Saudara kita di bumi Palestin?...
"Engkau ni terlalu ekstrimlah, Malaysia kan aman damai.walaupun berbilang kaum, kita mampu bersatu dalam mempertahankan tanah air tercinta"kata rakanku.Apa buktinya kita bersatu cuba lihat dari segi warna politik sekarang ini....?
Ya, aku mungkin eskstrim...tapi aku xsanggup melihat sesalan di kemudian hari.Malah untuk membantu saudara seaqidah di bumi anbiya sahaja belum berkemampuan...itu belum masuk bab Mujahadah pada diri lagi?...adakah sudah berjuang habis2san untuk memerangi nafsu serakah yang kadang lebih berdisiplin dan menguasai diri berbanding Cahaya Iman...? Ohh...jawab dalam hati.... -.-
kalian nilailah sendiri, fikir2kan...adakah kalian ingin Chin Peng di sambut dengan permaidani merah apabila dia pulang ke Malaysia...ataupun bantahan agar dia tidak terus menjejakkan kaki di bumi Malaysia ini...
P/s: maaf penulisan agak serabut dan sedikit beremosi...ku sertakan sekali video ini untuk renungan bersama.....
Nafasmu adalah amanahmu..
Buatlah ia semakin mmburu saat berjuang karena-Nya
dan semakin mendesah saat berserah diri pada-Nya
Semoga Allah berkenan mengabadikan nafas ini
di jannah-Nya
Takbir adalah seruan hakiki
karena dengannya dien ini membahana
Takbir adalah seruan penyemangat
karena dengannya hati ini tegar
Disana (Cilember) kita akan meninggikan takbir bersama..
Jika esok nafas ini terhenti
mungkin sujud panjang malam ini begitu berarti
Jika menangis di ujung hari adalah penyesalan
mungkin menangis malam ini adalah lentera-lentera harapan
Karena kita hanya singgah sebentar, disini..
Sahabat itu laksana cermin
Pandanglah matanya..
dan dapati wajahmu di bola matanya
Cermin tak pernah berbohong
akan indahnya rupamu
atau buruknya parasmu
bahkan mungkin hal-hal kecil yang tidak kau sadari
Seperti itulah sahabat..
yang mengingatkan akan sekecil-kecilnya kesalahan
yang menawarkan akan sebaik-baiknya perbuatan
yang memahami warna-warni di setiap bilik hatimu
Jagalah ia..
Cermin diri yang sering terlupakan
Laksana titik-titik embun yang mewarnai pagi
warnai hati ini ya Allah
dengan titik-titik hikmah
bertaburkan kebenaran
Manusia adalah aktor kehidupan
di skenario-Nya Yang Maha Sempurna
Tapi sayang..
banyak manusia yang tidak mengetahui
betapa indahnya skenario itu
dengan hati yang lemah
banyak manusia yang menjadi aktor di skenarionya sendiri
Padahal Allah menjanjikan surga
bagi siapa pun yang berperan dengan baik..
tak lebih dari itu
Jalan da'wah itu panjang
ia dirawat dengan penuh kasih sayang
disiram dengan keistiqomahan
dan dipetik dengan penuh kesabaran
Kalau cinta bukanlah cinta sebelum ia dilaksanakan
maka pilihlah kemana kau akan mencinta
sebelum ia tertunaikan
sebab hidup adalah pilihan
Cintailah Yang Maha Memberi Cinta
karena bagi Dialah cinta suci
Ketika malam berbias cahaya bintang
dan jarum waktu berputar di episode yang baru
kubawa hati ini khusyu' dalam do'a
Ya Allah..
pijarkan lentera di hatiku
agar terang jalan yang 'kan ku lalui
agar bermakna perjalanan hidupku ini
agar tergapai cita-citaku di esok hari
Ya Allah..
teguhkanlah hatiku
Andaikan jalan ini dibuat lurus
niscaya manusia langsung melihat kegemilangan
di ujung jalan..
Namun Allah menjadikan jalan ini berliku
yang ujung jalannya sulit diterka
supaya terlihat mana manusia yang yakin
akan kegemilangan di ujung jalan
dan mana manusia yang ragu
dalam menapaki setiap langkah
Semoga tiada keraguan
bagi kaki ini tuk melangkah
Menangislah di hamparan sajadah panjang
saat hati ini berhimpun dalam cinta pada-Nya
sebab kita manusia biasa yang hanya bisa berharap
dari tajuk-tajuk do'a
Berdoalah..
Rasulullah saw berdoa dalam shalatnya
hingga bengkak kedua lututnya
Umar ra tak bisa hidup lebih lama di dunia ini
jika tidak ada qiyamul lail
"..mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.."
(Adz-Dzariyat:17)
Segala malapetaka berawal dari pandangan mata
laksana api yang berkobar
dari sebuah percikan kecil
Betapa banyak orang yang dilumpuhkan oleh pandangan matanya
puas matanya
namun merana batinnya
Istirahatnya seorang mujahid
adalah ketika ia menghembuskan nafas terakhirnya
sesibuk apapun kita
belum sesibuk para sahabat ra
saat mempersiapkan Perang Badar
JANGAN PATAH SEMANGAT
Ya Allah Yang Maha Suci
Sucikan wajahku dengan air mata tangisku
Sucikan lisanku dengan alunan dzikir mengingat-Mu
dan sucikan hatiku dengan rasa takut kepada-Mu
ya Allah bimbing suci hatiku..
Kan kuhiasi wajahku dengan senyuman penuh keikhlasan
hingga damai dan ceria duniaku
Kan kuhiasi hatiku dengan mendekat kepada-Mu
hingga indah seluruh amal ibadahku
Kan kuringankan tanganku tuk bersedekah
hingga mulia derajat insan yang merindukan nikmat-Mu
Ya Allah..
Aku niatkan puasaku
di ramadhan suci yang penuh berkah ini..
Sekalipun kaki ini diciptakan untuk melangkah ke mana saja
dan sekalipun ntangan ini diciptakan untuk dapat meraih apa saja
namun apabila hati ini tidak digerakkan oleh Allah
maka amal tidak akan ada..
hati-hati hati.
Masih terlalu sedikit amunisi yang terisi
padahal medan juang semakin berat
dan amanah langit dan bumi terus membebani
Semoga khusyuknya sujud dan merdunya tilawah
selalu menghiasi hari-hari kita..
Rindu itu menyiksa
tapi melupakan itu penderitaan
Tapi tidak bagi orang yang merindukan kehadiran-Nya
Kerinduan pada-Nya akan membawa ketenangan
karena kepada-Nya bermuara segala pengharapan..
Jiwa-jiwa penghuni surga
adalah jiwa-jiwa yang mampu menghadirkan wajah-wajah sahabatnya
di setiap renungan malamnya
dan dalam renungan itu terurai sebuah cita-cita
Di surga jiwa-jiwa itu akan bertemu
itulah pertemuan terindah
bertemu para sahabat yang saling tsiqoh, tanpa keraguan
Pucuk-pucuk harapan tersurat dalam tajuk-tajuk doa:
Semoga hari esok selalu lebih baik dari hari ini
Semoga kesuksesan masa lalu tercatat dalam lembar-lembar terbaik
Semoga cita-cita masa depan diraih dengan langkah yang pasti
Semoga tiada kesia-siaan atas nafas yang telah dihembuskan
Semoga Allah berkenan memberikan nafas yang panjang..
Subhanallah..
Tiada cita-cita terindah selain berjumpa dengan-Nya
Fani'ma uq baddaar..
betapa indah tempat berkesudahan itu
semoga asa dan cinta kan abadi di sana
Nafasmu adalah amanahmu
Buatlah ia semakin memburu saat berjuang karena-Nya
dan semakin mendesah saat berserah diri pada-Nya
semoga Allah berkenan
mengabadikan nafas ini di jalan-Nya
Sungguh..
sampai hari ini darah-darah mujahid
masih mengalir di nadi-nadi kami
Di bawah naungan pedang kami berjuang
Di altar-altar surga jiwa kami akan bersafari
ALLAHU AKBAR!
Dunia yang bergerak tidak dihuni oleh orang-orang yang tidur
Dunia yang bergerak
digerakkan oleh orang-orang yang bergerak pula
maju ke hadapan !
karena di ujung sana tujuan kita, bukan di belakang
Berderap di Jalan Panjang..
Wahai mujahid-mujahidah
jika kamu sanggup berdiri, berdirilah..
jika kamu sanggup berlari, berlarilah..
jika kamu sanggup bertakbir, tinggikanlah takbirmu..
karena desah nafas ini tak selamanya mengalir..
kisah hidup kita akan terus berganti
suka.. duka..
hanya satu yang pasti
bahwa selalu ada takdir yang Allah jalankan
di setiap episode kehidupan kita
karena skenario-Nya begitu sempurna..
Persinggahan ini hanya sementara
tidaklah lama..
"Kehidupan yang kita jalani ibarat es yang mencair"
Maka ukirlah kebaikan dengan sebaik-baiknya
karena mungkin esok kita akan kembali pada-Nya
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar
Medan tarbiyah memang selalu ada di mana-mana
Dengan ayat-Nya kita belajar
agar Allah meninggikan derajat kita
karena kita adalah 'khoiru ummat'
Mari berhenti sejenak..
mengumpulkan tenaga untuk perjalanan yang jauh
menguras segenap khilaf dan dosa
memurnikan kembali niat dan cita-cita
menyempurnakan amal yang tertunda..
Dimana pun kita berada
ternyata kita masih menatap wajah bulan yang sama
Dia berbagi ceria ke setiap sudut bumi
Tak lelah menyapa..
Resapi kesetiaannya
Pelajari perilaku adilnya..
Bersabarlah..
Sungguh ujian-Nya merupakan skenario terbaik
Dalam hening dan khusyuk doa orang-orang yang tabah
Allah bersama dan mendengar do'a mereka
Ishbiru ya ikhwah fillah...
Hadirkan Islam dalam hatimu hari ini
niscaya engkau akan merasakan keindahan Islam
sepanjang usiamu..
Selamat Hari Lahir
Semoga ALLAH berkati miladmu..
Terlalu mudah untuk jenuh
terlalu cepat merasa lelah
padahal Allah tidak jenuh-jenuhnya memberikan nafas kehidupan
kepada kita
Maka berlarilah untuk mendekat dan ta'at
di saat yang lain terdiam dan rapuh
Ayo bangun..
Jangan bermalas-malasan
Bergerak maju ke hadapan
karena di depan tujuan kita, bukan di belakang..
Berkaryalah sebaik-baiknya
karena hari ini adalah bagian dari mozaik kehidupan kita
yang terindah..
Jalan da'wah kita..
Jalan yang pernah ditempuh seorang budak
hingga ia disiksa]
Jalan yang pernah memisahkan Nuh as
dan keluarganya
jalan yang menjadikan seorang Ibrahim as
terpaksa harus terbakar hidup-hidup
Jalan yang menghantarkan kita
menjadi manusia yang lebih baik
Inilah jalan da'wah kita
Kita harus mengetahui konsekuensi logis dari jalan ini
kerikil tajam yang berserakan
terasing menjadi generasi ghuroba..
Ibarat sebuah kereta
maka lihatlah di posisi mana kita berada
Apakah sebagai penumpang di dalam kereta
atau sebagai orang-orang yang berada di luar
Ikut bersama orang-orang yang bergerak
atau tertinggal jauh di belakang..
Tidak ada yang salah dengan keterasingan
karena heningnya menjanjikan kedamaian
Lembar-lembar sajadahnya akan menjadi saksi
bahwa diri ini pernah memautkan hati di masjid ini
Selamat menunaikan i'tikaf terbaik, ya Saudaraku..
Barangkali diri ini masih jauh dari pribadi yang ihsan
pribadi yang tetap berdiri kokoh
di tengah-tengah kesendiriannya
Cukuplah Allah sebagai pepelihara jiwa dan raga
Hasbunallahu wani'mal wakiil..
Kehidupan adalah perjalanan singkat
antara rahim ibunda dan liang lahat
antara tangis kelahiran dan tangis kematian
Allahu Rabbana..
jagalah diri kami
dari kesia-siaan amal kami
dari isti'jal dan kemalasan
Indahnya hidup karena singkatnya
Asrinya hidup karena keterbatasannya
Sehingga diri ini tidak bisa menyia-nyiakan usianya
Jikalau hidup lama
akankah kita terus berada di jalan-Nya?
Rabb..
Bimbing hati kami menuju cahaya-Mu
sajak dipetik daripada: http://realnamagraph.multiply.com
Norashikin
14 Jamadilakhir 1430Hijrah
11.50am
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment