Bila muhasabah kembali minda berfikir,"kenapa aku mesti marah?" monologku di dalam hati. Pelbagai alasan berlegar2 menunggu saatnya gunung berapi memuntahkan laharnya yg ngak bisa tertampung dek sang hati.Ngapain ya, sesetengah insan ngak betah melihat saudaranya gembira.Di manakah nilainya Ukhuwah yg di gembar gemburkan selama ini? Apakah dengan cara itu hatimu bisa bahagia dengan melihat air mata dan kesakitan yg di tanggung oleh insan lain?!!... Pasti setiap insan punya jawaban mereka sendiri...
"Ohh...Allah berikan aku secebis ketenangan buat sang hati "...ameen.
Firman ALLAH dalam surah Al Baqarah ayat 153 :
"Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar"
ALLAHU AKHBAR3X!!!...
Maha Pemurah lagi Maha Penyayangnya ALLAH kerna begitu saja perasaan ini (baca : marah ) maka dipujuknya kita dengan Surat Cinta-NYA ( Baca : Al-Quran ).Ayuhlah sahabat2ku sekalian....Pujuk dirimu sendiri, tersenyumlah dengan seikhlasnya utk sang hati agar bisa tenang menghadapi onak duri yg menanti di setiap detik perjalanan yg panjang ini.Pasti kan ada ALLAH ( Tuhan ) kita yg ngak akan meninggalkan kita walau datang dosa2 kita seluas langit dan bumi kerana Kasih Sayangnya ALLAH melebihi kemurkaan-NYA.
Firman ALLAH dalam surah At- tAUBAH AYAT 40:
“Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita”.
Sahabat2ku fillah...
teori duniawi mengajar kita bahawa tidak semua orang menyukai diri kita dan juga ada insan2 yg bertepuk tangan tatkala melihat kita jatuh terjelempuk ke bumi. Pasti tika itu, kita merasai betapa sakitnya sang hati apabila terasa bagai hilangnya kasih sayang dan nilai persaudaraan walau kita seaqidah.Jika yg mempunyai skill dalam martial arts terasa betapa ringannya kaki utk memflying kick susuk tubuh yg mencetuskan api2 kemarahan dan kebencian di dalam hati...Namun berbaloikah kita dengan menyakiti insan itu, hati kita puas???..... ( jawab dengan suara imanmu ).
Al-Imam an-Nawawi memasukkan dalam Matan al-Arba`in, sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abi Malik al-Harith bin `Asim al-Asy`ari r.a. katanya:
Telah bersabda Rasulullah s.a.w.:
“Suci itu sebahagian iman, dan Alhamdulillah memenuhi timbangan. Subhanallah dan Alhamdulillah kedua-duanya memenuhi ruang antara langit dan bumi. Sembahyang itu cahaya dan sedekah itu keterangan. Sabar itu sinaran, al-Quran itu hujah (dalil) bagimu dan atasmu. Sekalian manusia itu pada waktu pagi ada orang yang menjual dirinya, lalu dimerdekakannya atau dibinasakannya.” (Riwayat Muslim).
Sahabat2ku yg dikasihi ALLAH sekalian...
Usahlah api kemarahan yg tercetus dek dugaan yg menimpamu memakan ranting2 kayu keimanan yg sudah dikau bajai dengan zikrullahmu kpd Sang Kekasih ( Baca: ALLAH ).
Dan usahlah kemarahan dan perasaan benci yg hadir dari insan lain melemahkan senyuman di bibirmu untuk tetap mekar dengan baja keikhlasan.Redha dan Sabar...sabar...sabar..Solatlah mohon pertolongan dan kekuatan dari-NYA yg sentiasa menanti kehadiran kita dengan penuh Kasih Sayang.
Untuk diri yg sedang belajar erti sabar...
Bermujahadahlah kamu...Rajin2kan dirimu mentadabur Surat Cinta-NYA & Hiburkan hatimu dengan Sirah Rasulullah S.A.W. Idola terbaik untuk di contohi..usah bersedih & berputus asa kerana dunia pasti kiamat akhirnya...dan dikau pasti kan kembali pulang kepada Penciptamu... Tenanglah wahai hati....kerana dengan mengingati ALLAH hati2 akan menjadi Tenang....
Wallahu a'lam..
Muhasabah Sang Hati,
Norashikin
16 syaaban 1430 hijrah
-johor bahru-
Sedikit tatapan menyejukkan hati... ( Nur Asyifa )
No comments:
Post a Comment