terapi iman

Sunday, June 28, 2015

SeMut MenCari RezeKi

“Tanda ikhlas itu…, kata Sayidina Ali, 

“ialah apabila pujian tidak menyebabkan kau menambah amal. 

Dan kejian manusia tidak menyebabkan kau mengurangkannya. 

Di hadapan dan di belakang manusia, ibadah mu tetap sama.
Ku menjalani dataran dinding yang berlekuk ini. Tersesat sendirian daripada kumpulanku menjadikan aku sunyi dan ingin menangis. Namun.. tika ini mataku galak memerhati, mendengar dan sesekali terbuai dengan gelagat manusia yang sedang memuji kebesaran Illahi.Mereka Solat dhuha, makan, berehat dan bermain berjemaah tanpa mengira umur, membuatkan aku teringat rakan-rakanku yang lain. Terdetik di hati alangkah beruntungnya menjadi manusia. Mereka berkemampuan, punyai upaya untuk mengerjakan sesuatu di luar kemampuanku yang terbatas ini. 
Sedangkan aku... 
terasa kerdil dan agak sulit untuk melakukannya seorang diri dan mengharapkan pertolongan rakan-rakanku yang lain. ( monologku di dalam hati )

Tiba-tiba....
"duhai chiki si semut hitam, assalamualaikum.
kenapa ku lihat kamu termenung memerhatikan anak-anak manusia yang sedang menuntut ilmu itu ? " kata  semut merah kepadaku.

Balasku..
"waalaikumusalam ohh dQ semut merah.
aku sedang berfikir dan bertanya kepada diriku sendiri, bahwa betapa beruntungnya sekiranya aku adalah manusia sama seperti mereka. Punyai daya, kekuatan untuk mengerjakan sesuatu seorang diri tanpa mengharap bantuan orang lain." 

Ujar semut merah
" Astaghfirullah...
jangan begitu wahai semut hitam. apakah kau lupa firman ALLAH yang bermaksud:-

" Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, dan pada pertukaran malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan, dan keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang Yang berakal;
(Iaitu) orang-orang Yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk 
dan semasa mereka berbaring mengiring, dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata): 
"Wahai Tuhan kami! tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini Dengan sia-sia, Maha suci engkau, maka peliharalah Kami dari azab neraka.
( Surah al imran ayat 190-191)

Allah menjadikan sesuatu itu tidak sia-sia. Kau dan aku punyai peranan masing-masing dalam memakmurkan bumi Allah ini. Allah jua menciptakan kita sesuai dengan kemampuan kita dengan zat tubuh kita ini. Bersyukurlah sahabat, kerna Allah tidak akan meninggalkan kita dan Dia sentiasa ada di sisi kita."

"Tapi dQ...
kita ini makhluk kecil yang bila-bila masa boleh di tindas dan di pijak oleh mereka yang lebih besar. Bagaimana nasib keluarga, rakan-rakan yang kita tinggalkan demi mencari rezki di bumi ALLAH ini? Kita tidak berdaya dQ.... 
Tidak mungkin kita hanya melihat dari jauh saja mereka melakukan apa saja terhadap kita?" getusku kepada dQ ( Si semut merah ).

"Sahabatku chiki..


kerna itu ALLAH jadikan kita punya bisa yang boleh mengigit manusia yang bila ianya dilakukan secara beramai-ramai maka bisa tadi boleh merebak ke dalam urat saraf manusia lalu membunuh mereka.Chiki.. hidup ini adalah perjuangan yang tidak sikit harganya malah nyawa jadi taruhan. Oleh itu.. Lakukan apa saja hanya untuk mengharap redha ALLAH kerana ALLAH ( atas dasar ibadah ), kerna akhirnya kau dan aku ( Baca : Kita semua ) akan pulang semula kepada ALLAH. Oleh itu, sekiranya kita mengharapkan ganjaran maka seusai mendapatkannya kita pasti berhenti melakukannya. Tetapi jika kita lakukan dari hati kerana ALLAH semata-mata maka walaubagaimana susah pun kita pasti perjuangankannya seperti yang termaktub dalam sirah Rasulullah S.A.W demi menyebarkan Islam Baginda dan para sahabat serta ahli keluarganya sanggup berkorban darah, harta dan nyawa demi mengajak manusia mentauhidkan ALLAH.In shaa ALLAH kau dan aku ( Ya, kita semua ) tidak ALLAH tinggalkan sendirian maka :
 
 "Janganlah bersedih, sesungguhnya ALLAH bersama kita"( surah at-taubah:9:40)
 
malah akan ALLAH hadirkan yang lain untuk membantu kita, Percayalah chiki".  Dan ingatlah bahawa inti pati ayat Al Quran, surah Fussilat: 34 yang bermaksud, 
 
“ tolaklah kejahatan yang ditujukan kepada mu dengan cara yang lebih baik; apabila engkau berbuat demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan terhadap mu dengan serta-merta akan menjadi seolah-olah seorang sahabat karib.”
 
Ayuh chiki...
aku tolong kau mencari kumpulanmu. Dan terimalah sedikit makanan yang ada untuk bekalanmu di perjalanan nanti. "pujuk dQ kepadaku.



Wednesday, June 10, 2015

ALLAHU AKHBAR! Indahnya (^^,)

Menapaki kaki d mutiara pasir..
sambil ku kambus kembali lubang umang-umang dan ketam kecil
yang ingin keluar dari dalam .
hihiii.. maaf ya "kawan" ( baca: sengaja ku dengki kalian ) comel (^^,)
Benar-benar terasa seronok..

Subhanallah..Alhamdulillah..Allahu Akhbar..




Indah sungguh ciptaan-Mu
damai, tenang, luas pandangan mata ku lemparkan ke dada lautan yang tiada penghujungnya..
terasa hiruk pikuk di kota hilang
bersama lumpur pantai yang mulai ku pijak untuk sampai ke gigi air
dek kerana surutnya laut
tanpa sedar membawa ku ke tengah laut ( ^o^ )

Subhanallah.. nyaman tatkala menghirup udara segar
Subhanallah... terasa dekat kebesaran Allah tika melihat keindahan alam ciptaan-Nya ini.
Bersama anak-anak ( baca: anak orang lain yang sama-sama menginap di pantai)
kami bermain lumpur laut untuk di baling kepada pihak lawan.
(^^,) gembira sungguh anak-anak ini.
Dari tengah laut..
ku perhatikan di darat..
kelihatan Si "pelik" ..
sedang duduk di atas pasir sambil membersihkan lumpur yang melekat pada kakinya.
Dia kawan dan teman rapat yang sudi membawaku ke bercuti ke sini
matanya yang " empat"
berlesung pipit 2 di pipi tembamnya
berkening hitam & peramah
menambah ( baca : lawa )  kesempurnaan ciptaan Allah.

Ku cuba menguji kebijaksanaan diri..
apa ya milik kita ( baca : manusia ?)
Ternyata..
TIADA!!!..
Suami yang kacak & berharta?
 anak-anak yang comel dan penawar hati?
 diri yang cantik?
kerjaya yang bagus?
bahkan kereta yang mewah...
semuanyaa...
BUKAN... ( Diulangi bukan milik Kita ?
TAPI..
MILIK ALLAH!
Bahkan segalanya.. ( baca : Ya Segalanya )
aku..dia..kamu..kita semua milik ALLAH.


لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَمَا تَحۡتَ الثَّرٰى‏ ﴿۶
“Kepunyaan-Nya lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah” (20: 6)
Kita..
hanya pinjam saja..
pasti tiba masa segalanya itu 
akan di ambil kembali 
dan di pertanggungjawabkan 
di depan Raja segala Raja ( Allah )
Empunya Alam semesta ini.