terapi iman

Wednesday, August 15, 2007

MUROBBI DAMBAAN UMAT

“INNA AL-AKH ASH-SHADIQ LAA BUDDA AN-YAKUUNA MURABBIYAN”[1]

Pernahkah kalian mendengar kalimah ini, ia bukan dari kalam Ilahi mahupun sabda Rasul yang tercinta, namun ia keluar dari lidah seorang insan yang benar-benar memahami wasilah-wasilah dakwah yang diperlukan untuk mengembalikan kebangkitan umat zaman ini. Perhati dan hayatilah maksud kalimah diatas:

“Sesungguhnya seorang akh yang benar ‘harus’ menjadi seorang murobbi”

Siapakah yang sudi menyahut seruan ini seperti mana sahabat-sahabat Nabi Isa a.s yang tanpa ragu-ragu mengatakan “Nahnu AnsaruLLAH” [ As-Saff 61:14].

Dimanakah murobbi dambaan umat yang bisa menjadi seorang da’i yang dapat mendidik mad’u-mad’u mereka hingga layak digelar al-akh yang benar lantaran keberhasilan dakwah yang mereka perjuangkan.

Layakkah diri ini menjadi seorang murobbi lantaran terlalu banyak masa-masa lebih banyak dihabiskan untuk kehidupan dan kesenangan diri semata-mata. Walhal pendokong kebatilan sentiasa memanfaatkan masa mereka untuk menyesat dan melalaikan umat dari mengingati-Nya.

Sayang seribu kali sayang, pendokong kebenaran masih belum cukup untuk melahirkan peribadi-peribadi Muslim yang benar lantaran lemahnya kita dalam mendidik umat ini, ditambah lagi dengan hilangnya golongan yang tercicir di jalan dakwah dengan pelbagai masalah dan alasan walau satu ketika dulu mereka adalah pendokong dakwah dan perjuangan.Ah, kita memang sedikit…..

Namun dalam lemah dan sedikitnya kita dalam mendidik umat ini, ALLAH masih lagi menginginkan kita berada di medan dakwah ini, sedangkan boleh jadi seringkali terdetik di lubuk hati ini, siapalah kita untuk menjadi murobbi dambaan umat. Hanya dengan kalimah Ilahi yang sentiasa meniti di bibir, menjadi ‘semangat’ untuk terus melaksanakan kewajipan walau umat seringkali menolak ketika seruan dakwah dilaungkan kepada mereka. Ya ALLAH berilah diri ini sedikit kekuatan agar jangan sampai semangat untuk melahirkan al-akh yang benar itu hilang dalam diri dan jiwa ini, persis pesan seorang da’i

“Engkau harus tetap menjaga himmah(semangat), kerana himmah adalah awal mula setiap perkara.”[2]

Buat diri yang sering lupa untuk mengingatkan umat lewat tulisan mahupun lisannya lantaran kesibukan yang dibuat-buat, moga sentiasa istiqamah dalam dakwah yang penuh dengan kesulitan dan kepayahan kerana setelah kesusahan itu akan datangnya kesenangan dan kejayaan. BismiLLAH jalan saja ya akhi…..[Al-Insyirah 94:5,6]

Bilakah saat dan ketikanya aku bisa menjadi al-akh yang benar???

RUJUKAN:

[1] Ungkapan Ustadz Dr. Abdullah Qadiri Al-Ahdal,-Murobbi Prasyarat Bagi Kebangkitan Umat dipetik dari buku Menjadi Murobbi Sukses, Satria Hadi Lubis, Kreasi Cerdas Utama. m/s viii

[2] Ungkapan Junaid Al-Baghdady-Tetaplah Menjaga Semangat dipetik dari buku Proaktif dalam Dakwah, Dr. AbdullahYusuf Al-Hasani, Robbani Press m/s 52

sumber:

Al Abd Al Faqir,
Mohd Halimi Abdul Aziz
17 Rejab 1428H, 03:56a.m
generasighurabaq.blogspot.com

No comments: