terapi iman

Tuesday, August 3, 2010

Muhasabah


Kesedaran akan keterlibatan Allah bukan suatu alasan yang menyebabkan kita malah malas. Tidak berusaha karena hanya berharap pada takdir Allah. Justru seharusnya hal ini menjadi suatu dorongan kuat bagi kita. Inilah yang akan menjadi motivasi kita.

Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kesadaran kita akan keterlibatan Allah, yaitu:

Kekuatan
Siapa yang bisa melawan takdir Allah? Jika kita ditakdirkan berhasil siapa yang bisa mencegahnya? Berlaku juga untuk sebaliknya kalau kita ditakdirkan untuk kecewa atau sedih meski kita tidak melakukan apa-apa, kekecewaan atau kesedihan pasti menghampiri kita. Sehingga tidak ada pilihan bagi kita kecuali untuk berusaha.

Sabar
Orang yang meyakini akan takdir Allah, dia akan selalu sabar setiap musibah menimpanya, karena semuanya dari Allah. Dia akan menyambut musibah itu dengan tegar, setegar gunung atau setegar karang diterjang ombak laut. Tanpa goyah sedikit pun.

Sungguh indah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib r.a.: “Hai bapak Fulan, sesungguhnya jika engkau bersabar, engkau telah melewati takdirmu, dan engkau mendapatkan pahala. Tetapi sekiranya engkau bersedih hati, sesungguhnya takdir tetap saja berlaku, dan engkau mendapatkan dosa.”

Ridha dan Qana’ah
Kita akan ridha terhadap apa yang diberikan Allah dan qanaah akan rezeki yang Dia berikan kepada kita. Sehingga kalau kita sudah berusaha tetapi takdir bicara lain, kita akan ridha dengan kegagalan yang dia alami, karena semua dari Allah. Tidak ada alasan untuk tidak ridha.

Pengaruh dari sikap ini dia akan bersungguh-sungguh mencari rezeki dan dengan cara yang benar.

Menerima Apa Adanya
Orang yang yakin dengan takdir, dia akan menerima apa yang diberikan Allah kepadanya. Sikap ini akan melahirkan kekuatan jiwa, tidak akan kecewa, sedih, putus asa, dan sikap-sikap cengeng lainnya. Dia yakin apa yang terjadi pada dirinya adalah yang terbaik bagi dia.

Memiliki Harga Diri
Orang yang yakin akan takdir Allah akan memiliki harga diri karena yakin apa yang dia miliki bukan berasal dari manusia tetapi dari Allah semata. Jika pun ada peran manusia, itu hanya sebagai perantara saja. Harga diri ini akan menjadi sumber
kekuatan luar biasa, sehingga dia bisa mencurahkan segenap potensinya.

Berjiwa Tenang dan Damai
Orang yang yakin akan takdir, akan yakin pula bahwa segala musibah tidak akan membuatnya takut dan ciut. Dia tenang terhadap apapun yang akan dan telah terjadi karena semua kehendak Allah. Dia tidak akan ragu melakukan apapun karena hasil adalah keputusan Allah setelah dia berusaha. Dia tidak akan menyesali masa lalu, dia yakin dengan masa kini, dan berani menghadapi hari esok.

Berorientasi ke Depan dan Doing The Best
Orang yang yakin akan kekuatan Allah, sabar, ridha, qana’ah, menerima apa adanya, memiliki harga diri, tenang, dan damai terhindar dari penyesalan masa lalu, berani menghadapi realitas, bebas dari rasa pesimis, dia tidak mendapatkan jalan lain kecuali berorientasi ke depan menuju yang lebih baik, bertumbuh, dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin.

sumber: http://www.motivasi-islami.com/kekuatan-itu-dari-allah/

" Ya ALLAH...
ampunkanlah segala dosa2 kami,dosa2 kedua ibu bapa kami..jadikanlah kami insan yg sabar dan tabah dalam menghadapi segala Ujian dari-Mu Ya Robb..Berkati dan Rahmatilah kehidupan kami.Jadikanlah kami hamba-Mu yg taat dan sentiasa bersyukur atas segala nikmat Mu.tetapkan iman kami Ya Robb agar hati2 kami tegar dan tetap terus melaksanakan perintah-Mu.Tiada Daya dan upaya kami melainkan dengan Kekuatan yg Engkau berikan. Perkenankanlah doa kami Ya Robb.. Ameen Ya Rabbal Alameen.."
sumber: http://www.motivasi-islami.com/kekuatan-itu-dari-allah/

No comments: