terapi iman

Tuesday, August 11, 2009

Penjara sepi


Terpenjara begini
terasa bagai jasad terpisah dari nadi
persis belati menikam diri
pedih tidak terperi

Sepi
di bangunan sendiri
tanpa ilmu dan tazkirah makanan hati
terperosok dalam tempurung duniawi
mencari makna & muhasabah diri

Ku cekalkan hati
walau kepahitan mengguris sanubari
pasti ada selaut kemanisan tersembunyi
Munajat ku panjatkan pada Illahi
agar diri tidak menjadi fitnahnya lelaki
dalam berurusan sehari-hari..

Biar diri dibenci insani
Moga ILLAHI menyayangi diri
dipermudahkan urusan dan dimurahkan rezki
meneruskan kembara mencari redha Illahi
mengorakkan langkah kaki
meninggalkan penjara sepi...

semoga tabah hati,
Norashikin
21 syaaban 1430 hijrah

2 comments:

mawaddah said...

salam

semoga tabah dengan apa yg dialami tika ini...moga diberi kekuatan utk menjalani kehidupan sehari-hari...walau sepahit mana pun ia...

ImaNaShikiN said...

waalaikumusalam wbt.

terima kasih kerna memahami diri ini,jua sudi menelefon saban hari walau kita tidak lagi bekerja dalam 1 company.

Insya ALLAH kak.. kita akan mengukirkan senyuman agar bisa jd penawar.